Langsung ke konten utama

Nafisah binti Al-Hasan: Kezuhudan Sang Guru (3-habis)


Nafisah binti Al-Hasan: Kezuhudan Sang Guru (3-habis)

Kamis, 31 Januari 2013, 08:15 WIB
Komentar : 0
jizzflame.blogspot.com
Matahari (ilustrasi)
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Nashih Nashrullah
Tak antisosial
Kezuhudan tokoh yang telah berhaji sebanyak 30 kali ini tak lantas membuatnya antisosial. Ia adalah sosok yang peduli sesama, suka memberi, dan menolong mereka yang membutuhkan atau teraniaya. Ia pernah menolong seorang hartawan yang terampas haknya oleh pemerintah. 

Ia menentang keras kezaliman tersebut dan berjuang agar hak tersebut dikembalikan. Perjuangannya terkabul. Hartawan itu akhirnya memberikan hadiah 100 ribu dirham sebagai ucapan terima kasih. Ia terima hadiah itu dan membagikannya untuk fakir miskin. Kendati begitu, ia sendiri hidup serbakekurangan.

Konsistensi terhadap jalan zuhud itu bertahan hingga ajalnya menjemput pada Ramadhan 208 H. Ia meninggal dalam kondisi berpuasa. Permintaan untuk membatalkan puasanya, tak ia gubris. Ia wafat dengan kemuliaan. 

Ia membaca, ”Bagi mereka (disediakan) darussalam (surga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.” (QS al-An'aam [6]: 127). Dengan untaian kalimat syahadat, ia menghadap Allah SWT. Meninggalkan kisah keteladanan yang kekal dan mewangi.

Postingan populer dari blog ini

Operasi Caesar Bag 3

Operasi Caesar dalam Khazanah Islam (3) nlm.nih.gov Ilustrasi A+  |  Reset  | A- REPUBLIKA.CO.ID, Operasi caesar post-mortem dikenal dan dipraktikkan selama berabad-abad oleh banyak orang India sebelum Islam.  Otoritas medis India yang termasyhur, “Kitab Susruta”, pernah menulis mengenai operasi tersebut pada abad ke-5 sesudah Masehi. Masa tersebut sesuai dengan periode ketika bangsa Arab sedang getol menerjemahkan karya medis. Dokter Indialah yang diminta untuk menerjemahkan buku India ke dalam bahasa Arab. Seorang penulis kontemporer sejarah medis Arab, Profesor Ullmann, menyatakan, Barmakid Yahyu Ibnu Khalid telah menugaskan dokter India bernama Mankah untuk menerjemahkan Kitab Susruta ke dalam bahasa Arab.  Kemungkinan besar Mankah juga menerjemahkan catatan medis India lain dan diberi judul “Kitab al-Sumum” atau Kitab Racun yang sumber aslinya masih belum diketahui.  Ada banyak bukti yang menunjukkan dokter India terkait dengan praktik medis Arab dalam waktu ya

Madrasah Al-Zahiriyah, Khazanah Arsitektur Islam Berbagai Dinasti (1)

Madrasah Al-Zahiriyah, Khazanah Arsitektur Islam Berbagai Dinasti (1) Kamis, 23 Agustus 2012, 21:31 WIB Komentar : 0 http://moslimonline.net Madrasah Al-Zahiriyah di Aleppo, Suriah. A+  |  Reset  | A- REPUBLIKA.CO.ID, Selama ini masyarakat dunia hanya mengenal Andalusia, Kordoba, Baghdad, Kairo, Damaskus, dan Istanbul sebagai kota-kota penting dalam sejarah peradaban Islam.  Tidak demikian halnya dengan Aleppo, kota yang terletak sekitar 350 kilometer sebelah utara Ibukota Suriah.  Padahal, di kota ini terdapat peninggalan sejarah peradaban Islam seperti benteng-benteng, pintu gerbang, pasar-pasar tradisional, rumah peristirahatan, masjid, tempat pemandian umum, rumah sakit, dan madrasah (sekolah). Sama halnya dengan Damaskus, Aleppo memiliki sejarah panjang sebagai salah satu kota tertua di dunia. Aleppo terletak di persimpangan sejumlah jalur perdagangan yang padat. Bahkan, Aleppo termasuk rute 'Jalan Sutra' sejak milenium kedua sebelum M

Impian Sang 'Backpacker' Muslimah

Impian Sang 'Backpacker' Muslimah REPUBLIKA.CO.ID, Melakukan perjalanan keliling dunia dengan biaya murah tentu merupakan impian bagi pecinta jalan-jalan yang juga biasa disebut 'backpacker.' Berikut sejumlah kisah dan tips tentang backpacker sejati. Dalam program Inspirasi Muslimah yang ditayangkan oleh Alif TV.